Masalah Mesin Brebet, Gas Ngempos, Mesin Mati-mati pada Vios / Limo

Sobat Vios Limo dimanapun anda berada, kali ini saya akan share masalah yang sering terjadi pada Toyota Vios limo terutama yang berhubungan dengan sensor-sensor mesin yang mengalami kerusakan. Siapa tahu anda pernah mengalaminya dan belum menemukan solusinya. 

Baik langsung saja ke inti permasalahan

Gejala yang timbul sebagai berikut:

• Lampu Check Engine menyala, tetapi terkadang ada juga di beberapa kasus lampu Check Engine nya tidak menyala.
• Kondisi jika mesin sudah panas, RPM mesin Idle/stasioner tdk setabil kadang sampai mesin mati-mati (misalnya pada saat berhenti di lampu merah tiba-tiba mesin mati sendiri)
• Pada saat di Gas atau akselerasi mobil tidak mau jalan (ngempos), mbrebet seperti kehabisan bensin. Bahkan ada juga pedal gas di injak sampai mentok pun mobil tidak mau jalan
• Ketika mesin dingin (setelah di matikan untuk beberapa saat sekitar 15-30 menit) mesin kembali normal, tidak mbrebet dan akselerasipun normal kembali, namun pada saat mesin panas penyakitnya kambuh lagi.

Jika sobat Vios Limo mengalami masalah ini, jangan panik dulu, sobat bisa coba mengatasinya dengan cara berikut:

Untuk diketahui jika lampu Check Engine nyala itu berarti ada kerusakan di sistem kelistrikan injeksinya dan data kerusakan itu akan disimpan di memori ECU/ECM dalam bentuk kode tertentu. Untuk mengetahui kode kerusakannya sobat vios limo dapat menggunakan cara berikut ini.

• Cara pertama menggunakan alat Intelegent Tester:

1. Bawa mobil vios limo anda ke bengkel resmi Toyota/Nasmoco untuk di scan mesinnya dengan alat Intelegent Tester, penyebab kerusakan akan dengan mudah diketahui, komponen yang rusak langsung ditemukan.
2. Ganti komponen yang rusak, Reset ECU/ECM, selesai. Tinggal bayar jumlah biaya jasa dan sparepartnya.

• Cara yang kedua dengan menggunakan kabel jumper / kawat (cara manual):

1. Cek kode kerusakan dengan cara menjamper kabel di terminal DLC3, untuk lebih jelasnya lihat pada gambar dibawah ini.
2. Setelah di jamper, putar kunci kontak pada posisi "ON", dan lihat lampu Check engine akan berkedip-kedip.
3. Kode kedipan lampu akan diulang-ulang terus, jadi perhatikan betul-betul berapa kodenya.

Untuk kasus dengan gejala seperti diatas biasanya kode yang muncul adalah:

• Kode: 2-1 disebabkan oleh Oksigen Sensor yang pertama rusak, letaknya setelah exhaust manifold sebelum catalitic converter (kenalpot bagian depan)
• Kode: 2-7 disebabkan oleh Oksigen sensor yang kedua rusak, letaknya setelah catalitic converter (kenalpot bagian tengah)

Cara mudah memastikan Oksigen Sensor itu rusak atau tidak tanpa menggunakan alat:

Cara ini sangat ampuh jika dilakukan pada saat penyakitnya kambuh (misalnya mesin mati-mati, digas mbrebet tidak mau lari, di gas ngempos)

1. lepas socket Oksigen sensor pertama, kemudian amati kondisi mesin, coba dengan di gas-gas atau test jalan.
2. Jika kondisi mesin jadi normal, RPM idle/stasioner menjadi normal, akselerasi normal, mbrebetnya jadi hilang, maka dapat dipastikan Oksigen sensor yang PERTAMA rusak.
3. Tetapi jika tidak ada perubahan, coba lepas socket Oksigen Sensor yang kedua kemudian amati kondisi mesin seperti cara yang pertama.
4. Jika kondisi mesin jadi normal, RPM idle/stasioner menjadi normal, akselerasi normal, mbrebetnya jadi hilang, maka dapat dipastikan Oksigen sensor yang KEDUA rusak.
5. Jika sudah dipastikan Oksigen sensor mana yang rusak, dan anda belum ada dana untuk menggantinya maka biarkan saja socket Oksigen sensor yang rusak tersebut, jadi tidak usah dipasang, sedangkan untuk Oksigen sensor yang normal pasang kembali socketnya.
6. Jika sudah ada penggantinya, Ganti Oksigen sensor yang rusak, dan reset ECU/ECM dengan cara melepas terminal negatif Accu, atau cabut sikring EFI beberapa detik kemudian pasang sikringnya kembali.
7. Yang normal Setelah di reset, Lampu Check Engine tidak menyala lagi.

Sebagai catatan:

• Jika socket Oksigen dilepas (tidak dipasang), mesin akan tatap hidup normal, lampu Check Engine akan tetap menyala dan bensin akan sedikit lebih boros, karena Oksigen Sensor adalah salah satu komponen yang berpengaruh terhadap jumlah bensin yang masuk ke ruang mesin secara otomatis dikontrol oleh ECU/ECM.
• Harga Oksigen sensor lumayan mahal, jadi kalau mau di ganti pastikan betul-betul kondisinya memang sudah rusak.
• Oksigen sensor kalau sudah rusak tidak bisa diperbaiki lagi, jadi harus di ganti.
• Oksigen sensor yang pertama bisa di pakai untuk oksigen sensor yang kedua dan sebaliknya, tinggal tukar socketnya saja dan sesuaikan kabelnya karena panjang kabelnya berbeda.

Demikian tips mengatasi masalah Oksigen sensor pada Vios Limo, semoga bermanfaat. Jika mau di Share silahkan. 

Terimakasih sudah berkunjung 

Syamsul Blue Semar


\*Oksigen Sensor Vios Limo, Masalah pada mesin Vios Limo, cara mengatasi masalah mesin mati-mati pada vios limo*\